Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
"[Pihak berwenang berkata] 'Jangan bergerak seperti itu atau kamu akan diterbangkan ke pengasingan', dan tentu saja itulah yang terjadi," kata Julien.
Julien mengatakan kelompok itu mengasingkan diri, melakukan perjalanan ke Thailand dan kemudian Eropa.
Pada satu titik, mereka dikontrak oleh sirkus Hungaria di mana mereka tampil lima malam dalam seminggu.
Setelah bertugas di Hungaria, mereka pindah ke Belanda pada awal tahun 1970-an, di mana musik mereka digabungkan menjadi hard rock, yang sedang naik daun pada saat itu.
"Kemudian mereka kembali dengan kisah suksesnya ke Jakarta, menggelar konser yang dihadiri sekitar 20.000 penonton di sebuah stadion. Mereka kembali sebagai pahlawan," kata Julien.
Selama rombongan berada di Eropa, Dick kembali berganti karir dan menjadi instruktur penerbangan.
Namun, seperti halnya peristiwa penyelundupan emas, jalan ini juga berakhir dengan tragedi.
Hanya lima tahun setelah ia pensiun dari bisnis rekaman, pesawat yang diterbangkan Dick jatuh di Sumatera Selatan, dan ia tewas pada tahun 1978 pada usia 56 tahun.
Ia adalah seorang produser radio, seorang aktivis politik bawah tanah, seorang tersangka penyelundup emas, seorang instruktur penerbangan dan produser dari salah satu band paling berpengaruh di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan