Dicky : Merger Menguntungkan Deltras
Pelita Jaya Masih Pikir-pikir
Senin, 06 Agustus 2012 – 10:09 WIB

Dicky : Merger Menguntungkan Deltras
SIDOARJO - Merger Deltras Sidoarjo dan Pelita Jaya masih dalam tahap wacana. Entah siapa yang menghembuskan isu isu lebih dulu. Namun, belakangan manajemen Deltras menyambut baik wacana penggabungan dua klub yang didanai oleh keluarga pengusaha Bakrie itu. Kendati demikian, Dicky sangsi bila wacana merger antara Deltras dan Pelita itu benar bisa terealisasikan. Penyebabnya, selain mendapat sorotan dari Deltamania, Deltras dan Pelita Jaya saat ini telah berbeda kasta. Deltras telah tersingkir ke Divisi Utama PT Liga sementera Pelita Jaya tetap menjadi kontestan ISL.
Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto mengatakan bahwa mereka tidak sepenuhnya menolak wacana merger tersebut. Karena, sejatinya upaya merger itu menguntungkan Deltras. "Tidak ada yang salah bila melakukan merger dengan tim lain. Toh secara bisnis sangat menguntungkan Deltras dan Sidoarjo," ujar Dicky Hartanto.
Baca Juga:
Hanya, Dicky mengatakan bahwa setiap tim memiliki latar belakang sejarah masing-masing. Itu yang menurut dia, pasti ada banyak perlawanan dari para pendukung Deltras bila merger itu benar-benar terjadi. "Jadi, butuh pembicaraan lebih lanjut untuk merealisasikan itu (merger, Red)," tutur Dicky.
Baca Juga:
SIDOARJO - Merger Deltras Sidoarjo dan Pelita Jaya masih dalam tahap wacana. Entah siapa yang menghembuskan isu isu lebih dulu. Namun, belakangan
BERITA TERKAIT
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung