Dico Ganinduto Dinilai Siap Bawa Perubahan untuk Kota Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai wajar pernyataan Bupati Kendal Dico Ganinduto, yang menilai jika Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi yang tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya.
Pasalnya, Dico sebagai kandidat yang bakal mencalonkan diri sebagai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Saya rasa sebagai salah satu kandidat wajar Dico menyampaikan hal ini. Upaya ini juga merupakan strategi bagaimana melihat respons publik. Semacam cek ombak," kata Herry.
Sebagai seorang kandidat, menurutnya sudah pasti Dico harus memberikan atensi pada isu atau tren yang kuat.
Karena menurutnya, Kota Semarang jika dilihat dari pertimbangan komparasi kekuatan dan kelemahan ibu kota provinsi yang di Pulau Jawa memang masih perlu dibenahi.
"Dan kandidat lain belum masuk pada sisi ini. Dan ini juga dapat diartikan sebagai bentuk kesiapan Dico untuk bertarung dan membawa perubahan untuk Semarang. Katakanlah (dibandingkan dengan) yang terdekat Yogya atau Surabaya, jelas masih harus butuh pembenahan, Semarang perlu pembenahan dengan baik," lanjutnya.
Herry menilai jika Semarang perlu branding sebagai kota atau wilayah yang aman, nyaman, dan bisa dikenal oleh publik, karena menjadi representasi Jawa Tengah.
"Jika melihat Jawa Tengah ya Semarang. Maka ini yang jadi kritiknya. Selama ini Semarang menjadi representasi dari kelemahan Jawa Tengah bila tidak ada perubahan dan perbaikan. Entry point kritiknya di sini," katanya.
Sebagai seorang kandidat, menurutnya sudah pasti Dico Ganinduto harus memberikan atensi pada isu atau tren yang kuat.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau