Dicopot dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman Merespons Begini
jpnn.com, BEKASI - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Chairoman J Putro menanggapi santai pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi.
Chairoman mengatakan rotasi jabatan sudah menjadi tradisi dan merupakan hal yang biasa dalam tubuh PKS.
"Pergantian Ketua DPRD yang pertama sirkulasi pimpinan di PKS memang biasa dan ini sudah menjadi tradisi. Dua setengah tahun cukup untuk menjabat satu jabatan," kata Chairoman di kantor DPD PKS Kota Bekasi, Kamis (3/3).
"Ini tradisi yang baru di PKS, semoga menjadi kegiatan yang baik," sambung Chairoman.
Chairoman menegaskan rotasi jabatan itu juga tidak berkaitan dengan dirinya yang sempat diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi.
Adapun salah satu yang didalami penyidik kepada Chairoman itu terkait dugaan aliran dana. Chairoman tak membantah ada pemberian uang senilai Rp 200 juta kepadanya. Uang yang diterima Chairoman itu pun telah diserahkan ke KPK.
"Memang tidak terkait langsung dengan isu yang beredar dan ini (bagian dari) perbaikan Fraksi PKS dalam meningkatkan kinerja," ujar Chairoman.
Sebelumnya, PKS telah resmi mencopot Chairoman J Putro dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi.
Politikus PKS Chairoma J Putro menanggapi santai pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPRD Kota Bekasi, simak selengkapnya.
- 6 Pejabat Polda Kalsel Kena Mutasi Akhir Tahun
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- SF Hariyanto Dilaporkan soal Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Buka Suara
- Politikus PKS Puji Langkah Erick Tak segan Bongkar Kasus di BUMN
- Kapolri Mutasi Irjen Luthfi ke Kemendag, Brigjen Ribut Hari Wibowo Jabat Kapolda Jateng