Dicoret dari Daftar Negara Pendukung Teroris, Korut Batalkan Nuklir
Senin, 13 Oktober 2008 – 14:56 WIB
Seperti diberitakan, gertakan Korut terbukti ampuh membuat keder negara adidaya sebesar AS. Betapa tidak, dengan menyatakan Korut akan kembali mengaktifkan reaktor nuklirnya, AS buru-buru menyetujui menghapus Korut dari daftar hitamnya sebagai salah satu negara pendukung terorisme.
Padahal, sebelumnya, AS terkesan ogah-ogahan melakukan itu. Tapi, AS juga mengajukan syarat agar Korut mengizinkan tim ahli mengambil sampel material dan melakukan tes forensik terhadap semua fasilitas yang diduga merupakan program nuklir Korut.
Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS di Washington, keputusan AS tersebut diambil setelah Korut sepakat melakukan serangkaian langkah verifikasi terhadap reaktor nuklirnya.
Langkah Korut itu juga direspons positif oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel). ''Ini merupakan poin penting bagi Korut untuk bekerja sama sesuai dengan prosedur verifikasi yang ada,'' kata Kim Sook, ketua utusan Korsel dalam negosiasi nuklir dengan Korut. (AP/CNN/Rtr/dia/ttg)
SEOUL - Korea Utara (Korut) memenuhi janji. Setelah Amerika Serikat resmi menghapus mereka dari daftar negara pendukung terorisme pada Sabtu lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir
- Pertamina Ditunjuk sebagai Secretary In Charge pada ASCOPE untuk Periode 2024-2029
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran
- 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer
- Tentara Israel dan Hizbullah Akhirnya Berhadapan di Medan Perang, Siapa yang Menang?