Dicoret dari ISL, Persik Anggap Putusan PT LI Belum Final

jpnn.com - PERSIK Kediri meyakini pencoretan mereka dari peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 belum final. Sampai sekarang, bukan hanya manajemen yang mencari sponsor, pelatih Agus Yuwono pun bergerak.

Bagi dia, Persik masih memiliki waktu untuk meyakinkan PT Liga Indonesia (PT LI) bahwa mereka mampu memenuhi perkiraan anggaran minimal Rp 15 Miliar untuk mengarungi ISL.

"Kompetisi kan baru dimulai pada 21 atau 22 Februari. Jadi masih ada waktu untuk membenahi keuangan untuk main di ISL" katanya, saat dihubungi siang hari ini (13/1).

Agus mengaku, dirinya secara pribadi bergerilya mencari sponsor pula untuk membantu klub. Dia berharap dana dari sponsor itu bisa lekas direalisasikan untuk memenuhi keuangan sesuai pernyataan PT LI.

"Iya benar, saya memang juga turut membantu agar kerjasama dengan sponsor bisa cepat jadi," tuturnya.

Persik memang sedang dibelit masalah finansial yang akut. Selama dua tahun belakangan, klub yang pernah tercatat sebagai juara Liga Indonesia itu bahkan harus menghutang gaji dan membayar pemain secara bulanan. (upi/mas)