Dicoret KPU, Partai Republik Bakal Lapor DKPP dan Bawaslu
Senin, 29 Oktober 2012 – 23:46 WIB
“Pengumuman yang dilakukan KPU, seperti sim salabim. Ada keputusan, tapi tanpa penjelasan yang transparan dan memadai. Tidak ada rapor yang jelas. Hanya disebutkan yang ini lolos, dan itu tidak lolos. Alasan yang dikemukakan normatif sekali, sesuai UU. Padahal ada partai besar yang pada tanggal 10 Oktober hanya menyerahkan data kepengurusan di 25 provinsi, lalu tiba-tiba dinyatakan lolos," tegasnya.
Baca Juga:
Marwah pun mendesak Bawaslu dan DKPP melakukan investigasi dan meminta KPU menunjukkan dokumen dan data otentik untuk membuktikan keabsahan keputusan tentang partai yang lolos dan yang gagal menjalani verifikasi administrasi. "Meluluskan verifikasi aministrasi partai yang tidak memenuhi persyaratan sesuai UU adalah sebuah pelanggaran," tegas Marwah.(fas/jpnn)
JAKARTA - Partai Republik yang tidak lolos verifikasi administrasi sebagai calon kontestan Pemilu 2014 memutuskan untuk melaporkan Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum