Dicoret, Tim Rudolf Siap Gugat KPUD
Senin, 15 Maret 2010 – 06:00 WIB
MEDAN - Pencoretan pasangan Rudolf M Pardede--Afiffudin Lubis sebagai calon walikota-wakil walikota Medan oleh KPUD Medan, berbuntut panjang. Saat ini, tim pasangan ini tengah menyiapkan gugatan karena tidak menerima alasan pencoretan yang diajukan KPUD. Menurut Ketua Tim Rudolf M Pardede-Afiffudin Lubis, Ramses Simbolon, KPUD tidak memberikan alasan yang jelas mengenai pencoretan itu. Dijelaskan, hingga kini tim hukum di tim pemenangan pasangan Rudolf M Pardede telah menyusun materi gugatan. Namun, secara teknis belum bisa diterangkannya karena tim masih bekerja untuk menguatkan materi gugatan. Jika sudah kelar, gugatan langsung didaftarkan.
"Aturan mana yang digunakan, sampai saat ini kami belum terima penjelasannya," kata Ramses Simbolon kemarin (14/3). Menurutnya, berdasarkan Peraturan KPU No. 68/2009 dan Peraturan KPUD Medan No. 7/2009 serta juknis KPU No. 35/2009, tidak ada satu pasalpun yang bisa menjadi dasar pencoretan. Sementara, KPUD Medan hanya menyebutkan pencoretan tak sesuai aturan KPU No. 68/2009.
Baca Juga:
Dikatakan, KPUD Medan secara hirarki di bawah KPU Pusat. Bila KPUD Medan menemui adanya kesulitan dalam menafsirkannya, maka lembaga yang pantas memberikan penafsiran adalah KPU Pusat. Apalagi, peraturan ini dibuat oleh KPU Pusat dan sudah ada pernyataan dari KPU Pusat yang sudah mengingatkan KPUD Medan agar memutuskan pasangan sesuai dengan aturan KPU No. 68/2009. "Kami lihat di peraturan KPU No. 68/2009 tidak ada yang dilanggar oleh pak Rudolf," tegasnya.
Baca Juga:
MEDAN - Pencoretan pasangan Rudolf M Pardede--Afiffudin Lubis sebagai calon walikota-wakil walikota Medan oleh KPUD Medan, berbuntut panjang. Saat
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini