Dicueki Kemenag, KPK Awasi Sendiri Penyelenggaraan Haji
Jumat, 28 Desember 2012 – 07:10 WIB
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Kementrian Agama (Kemenag) sebagai instansi paling bebal dalam pelaksanaan rekomendasi pencegahan korupsi, terutama dalam pelayanan haji. Busyro membandingkan dengan Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Menurut dia, di Kemenkeu, terutama Ditjen Pajak, telah melakukan sejumlah perbaikan yang terukur. Komunikasi dengan KPK juga berjalan intensif. “Kami intensif sekali komunikasi dengan Dirjen Pajak dan Menkeu, dan juga jajaran di belakangnya,” ujar Busyro. Instansi lain yang rajin berbenah, menurut Busyro, adalah Kementrian Perindustrian.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan rekomendasi tersebut bahkan telah disampaikan kepada presiden. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang berarti.
Baca Juga:
“Rekomendasi sudah disampaikan kepada presiden, tapi ya masih seperti itu,” kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Respons dari Kemenag tersebut berbeda dengan sejumlah instansi lain yang rajin memperbaiki diri.
Baca Juga:
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Kementrian Agama (Kemenag) sebagai instansi paling bebal dalam pelaksanaan rekomendasi
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi