Diculik 32 Tahun Lalu, Warga Tiongkok Ini Akhirnya Bisa Bertemu Keluarganya Lagi
Mao Yin, seorang warga Tiongkok yang kini berusia 34 tahun, akhirnya bertemu kembali dengan orang tua kandungnya setelah dia diculik ketika berusia dua setengah tahun di provinsi Shaanxi, 32 tahun lalu.
Mao Yin diculik di tahun 1988 ketika dia berusia dua setengah tahun di pintu depan sebuah hotel di kota Xian.
Dia kemudian dijual kepada sebuah keluarga yang tidak memiliki anak yang membesarkannya sebagai anak mereka sendiri.
Setelah insiden penculikan tersebut, polisi menyelidik dan melakukan pencarian di sekitar 10 provinnsi dan kota untuk menemukan Mao Yin.
Hari Senin (18/5/2020), Mao Yin yang sekarang berusia 34 tahun bertemu kedua orang tuanya di kantor biro keamanan publik di kota Xian, yang merupakan ibukota provinsi Shaanxi.
Li Jingzhi, ibu Mao Yin mengatakan "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ribuan orang yang sudah membantu kami."
Untuk menemukan putranya, Li Jingzhi berhenti bekerja dan sudah menyebarkan lebih dari 100 ribu brosur selama 32 tahun terakhir.
Mao Yin, seorang warga China yang kini berusia 34 tahun, akhirnya bertemu kembali dengan orang tua kandungnya setelah dia diculik ketika berusia dua setengah tahun di provinsi Shaanxi, 32 tahun lalu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia