Diculik 32 Tahun Lalu, Warga Tiongkok Ini Akhirnya Bisa Bertemu Keluarganya Lagi
Dia juga dibantu dengan para relawan yang mengumpulkan informasi mengenai anak-anak yang hilang diculik di Tiongkok dan memberikan informasinya kepada polisi.
Atas kerja keras tersebut, 29 anak yang pernah diculik sekarang sudah dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Di akhir April, polisi di kota Xian mendapat laporan bahwa seorang pria di provnsi Sichuan pernah mengadopasi seorang anak dari Xian dengan bayaran 6 ribu yuan.
Setelah melakukan berbagai penyelidikan, polisi menemukan seorang pria bernama keluarga Gu yang tinggal di kota Mianyang di provinsi Sichuan, yang mirip dengan Mao Yin yang diculik.
Identitas diri sebenarnya kemudian menjadi jelas setelah adanya tes DNA.
Li Jingzhi mengatakan dia masih tidak percaya bahwa dia pernah membantu menemukan 29 anak yang terpisahkan dari orang tuanya, dan sekarang dia bisa menemukan anaknya sendiri.
Dia juga menambahkan bahwa akan terus berjuang untuk memerangi tindak kriminal penculikan yang masih ada di Tiongkok.
Mao Yin mengatakan dia akan menemani orang tua aslinya di Xian selama beberapa hari sebelum kembali ke Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, untuk menyelesaikan beberapa masalah pribadi yang dihadapinya.
Mao Yin, seorang warga China yang kini berusia 34 tahun, akhirnya bertemu kembali dengan orang tua kandungnya setelah dia diculik ketika berusia dua setengah tahun di provinsi Shaanxi, 32 tahun lalu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia