Diculik, Dipaksa Ngaku Pencuri
Jumat, 10 Agustus 2012 – 11:25 WIB
MEDAN - Andi Dahlan (15) seorang anak baru gede (ABG) warga Jalan Budi Luhur, Helvetia mendatangi Mapolsekta Medan Baru, Rabu (8/8) kemarin melaporkan aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 6 orang pria bersenjata api (senpi-red) terhadap dirinya. "Aku dipaksa naik ke mobil, didalam mobil ada 5 laki-laki sama 1 perempuan. Selama di dalam mobil aku dipaksa ngaku mencuri kereta dan aku adalah anggota geng motor,” tukas Andi.
Remaja ini mengaku dirinya diculik dari kediaman pamannya di kawasan Jalan Ayahanda Senin (6/8) lalu sekitar pukul 21:00 WIB. Satu hari kemudian dia diturunkan dekat rumah pamannya. Didampingi paman korban Irwansyah (29), korban pun membuat laporan ke Polsek Medan Baru kemarin.
Baca Juga:
Kepada juru periksa korban menyebutkan, saat berada di depan rumah pamanya, tiba-tiba dihampiri seorang pria langsung memaksanya naik ke mobil jenis Suzuki. Saat berada di dalam mobil, korban dipaksa mengakui jika dirinya adalah pelaku ranmor dan anggota geng motor mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio milik pelaku bernama Leo (45). Tak hanya itu, korban juga dipaksa memberitahukan keberadaan rekannya bernama Edo (16) yang juga dituduhkan sebagai pelaku ranmor.
Baca Juga:
MEDAN - Andi Dahlan (15) seorang anak baru gede (ABG) warga Jalan Budi Luhur, Helvetia mendatangi Mapolsekta Medan Baru, Rabu (8/8) kemarin melaporkan
BERITA TERKAIT
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan