Diculik Polisi, Dua WN Malaysia Dianiaya
Jumat, 31 Mei 2013 – 08:39 WIB

Diculik Polisi, Dua WN Malaysia Dianiaya
Dalam pertemuan itu, keduanya saling tukar nomor handphone untuk membicarakan soal lowongan perkerjaaan. Abdul halim mempersilahkan Yuyun untuk menghubungi ataupun datang ke tempat penginapannya selama di Batam.
Selepas pukul 22.00 Minggu (26/5) malam lalu, Yuyun mendatangi Hotel 01 untuk menemui Abdul Halim. Padahal, sebelumya Abdul Halim meminta Yuyun untuk bertemu di tempat makan di luar hotel. "Namun Yuyun memaksa bertemu di hotel," jelasnya.
Yuyun datang bersama rekannya yang diperkenalkan dengan nama Susi. "Kita pun ngobrol santai di lobi hotel," ungkapnya lagi.
Tiba-tiba datang empat orang berbadan tegap menggunakan topi yang mengaku anggota polisi sambil menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Oknum polisi itu langsung menuduh kedua WN Malaysia akan menjual Yuyun dan Susi ke Malayisa. "Empat pria itu meminta kita ikut ke kantor,"jelasnya.
BATAM - Dua Warga Negara (WN) Malaysia, Abdul Razak Bin Mohamed Kasim dan Abdul Halim Bin Abdullah tak hanya menjadi korban penculikan dan pemerasan.
BERITA TERKAIT
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap