Diculik Pria Bersorban, Ketemu Sudah Lupa Ingatan
Minggu, 30 Januari 2011 – 05:35 WIB
Menurutnta, anaknya tidak ingat apa-apa lagi. Dia kemudian membawa anaknya ke 37 orang pintar yang ada di Medan dan sekitarnya hingga ke Belawan. Syafii menuturkan, anaknya terakhir dibawa ke seorang ustad yang berada di daerah Starban Medan.
Dari pengakuan Lidya, dia dibawa oleh seorang wanita bercadar dan seorang pria bersorban. "Saya dibawa oleh perempuan menggunakan cadar dan lelaki menggunakan sorban," ucap Lidya seperti ditirukan M Syafii.
Ditambahkannya lagi, ketika dibawa berobat ke orang pintar di daerah Starban, di saku Lidya ditemukan huruf arab gundul. "Di saku anak saya ditemukan huruf arab gundul dan setahu saya itu huruf Arab untuk mengosongkan pikiran," tambahnya lagi.
Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. "Laporan dan ciri-cirinya ada di kita karena orang tuanya sudah melaporkannya. Untuk saat ini, kita masih menyelidiki motif kasus penculikkan ini karena si anak pun masih kosong pikirannya," ungkap Patar Silalahi.(jon)
MEDAN - Lidya Apri Lelly (21), putri dari pasangan M Syafii alias Bang Peot (52) dan Justini (48), warga Jalan Gaharu B 17, Komplek PJKA, Medan Timur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri