Diculik Pria Bersorban, Ketemu Sudah Lupa Ingatan

Diculik Pria Bersorban, Ketemu Sudah Lupa Ingatan
Diculik Pria Bersorban, Ketemu Sudah Lupa Ingatan
Menurutnta, anaknya tidak ingat apa-apa lagi. Dia kemudian membawa anaknya ke 37 orang pintar yang ada di Medan dan sekitarnya hingga ke Belawan. Syafii menuturkan, anaknya terakhir dibawa ke seorang ustad yang berada di daerah Starban Medan.

Dari pengakuan Lidya, dia dibawa oleh seorang wanita bercadar dan seorang pria bersorban. "Saya dibawa oleh perempuan menggunakan cadar dan lelaki menggunakan sorban," ucap Lidya seperti ditirukan M Syafii.

Ditambahkannya lagi, ketika dibawa berobat ke orang pintar di daerah Starban, di saku Lidya ditemukan huruf arab gundul. "Di saku anak saya ditemukan huruf arab gundul dan setahu saya itu huruf Arab untuk mengosongkan pikiran," tambahnya lagi.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. "Laporan dan ciri-cirinya ada di kita karena orang tuanya sudah melaporkannya. Untuk saat ini, kita masih menyelidiki motif kasus penculikkan ini karena si anak pun masih kosong pikirannya," ungkap Patar Silalahi.(jon)


MEDAN - Lidya Apri Lelly (21), putri dari pasangan M Syafii alias Bang Peot (52) dan Justini (48), warga Jalan Gaharu B 17, Komplek PJKA, Medan Timur,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News