Diculik Residivis, Pelajar Trauma Berat
Selasa, 06 Maret 2012 – 13:27 WIB
BENGKULU--Setelah 2 hari menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jitra, Demi Susanti (17), warga Jalan Jenggalu No 8 RT 8 Kelurahan Lempuing, akhirnya siuman. Namun, siswi SMA Palawa ini masih diselimuti trauma akibat kejadian yang menimpanya Jumat (2/3) lalu. Menurut paman angkat korban, Perizon, perempuan yang ditemukan warga tergeletak pingsan di semak-semak Jalan Hibrida Ujung tersebut, masih enggan berbicara banyak meskipun telah siuman. Sejak siuman, Perizon mengatakan korban sempat menolak dan berpaling saat ada lelaki yang menemuinya. Diduga, korban mengalami trauma saat dibawa kabur residivis kambuhan berinisial Lp, beberapa waktu lalu. "Masih trauma sepertinya. Kepada saya saja paling hanya bicara seperlunya. Padahal Demi yang kami kenal orangnya ceria dan supel," ungkap Perizon.
"Alhamdulillah sudah sadar sejak kemarin (4/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Demi minta dirawat di rumah saja. Sehingga, kami pun membawanya ke rumah tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB. Namun kondisinya masih lemah dan tetap terbaring di kasur meskipun sudah siuman," ungkap Perizon.
Baca Juga:
Diakui Kasi Trantib Kantor Camat Ratu Samban ini, ia belum dapat mengorek informasi mendalam terkait kejadian yang menimpa keponakan yang diasuhnya sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut. Namun Perizon juga tidak mau memaksakan diri untuk bertanya terlalu banyak, mengingat kondisi Demi masih belum pulih seratus persen.
Baca Juga:
BENGKULU--Setelah 2 hari menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jitra, Demi Susanti (17), warga Jalan Jenggalu No 8 RT 8 Kelurahan Lempuing,
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri