Dicuri, Medali Perang dan Buku Harian Tua Ini Akhirnya Kembali ke Pemilik

Medali perang dan buku harian berusia 70 tahun yang dicuri di Canberra awal tahun ini, akhirnya dikembalikan ke pemiliknya.
Pada bulan Mei, rumah Scott Pearsall di pinggiran Canberra kerampokan dan sejumlah barangnya, termasuk buku harian tawanan perang dan medali, yang merupakan milik kakek Scott, diambil.
Thomas Pearsall, kakek Scott, bergabung dengan militer mulai tahun 1940 hingga 1945, dan sempat menjadi tawanan perang di Penjara Changi, Singapura.
Sambil menjalani hari-hari sebagai tahanan, ia menggarap jalur rel kereta Thai-Burma.
Sebenarnya, polisi telah menemukan memorabilia perang ini pada akhir Mei, yakni dalam rangkaian perburuan yang berusaha menemukan kembali sejumlah barang dari 4 atau 5 pencurian.
Upaya untuk mengembalikan barang bersejarah itu ke pemilik yang sah, akhirnya, berakhir 14 November, ketika Scott Pearsall dan istrinya, Paula, mendapatkan kembali dua benda peninggalan itu.
Scott, yang bekerja di Universitas Canberra ini, mengatakan, ia ingin mentranskrip dan mempublikasikan buku harian itu, dan buku lainnya yang tak dicuri, sebelum menyumbangkan mereka beserta sang medali ke Museum Perang Australia.
Medali perang dan buku harian berusia 70 tahun yang dicuri di Canberra awal tahun ini, akhirnya dikembalikan ke pemiliknya.Pada bulan Mei, rumah
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa