Dicurigai Aher karena Maju Pilkada, Begini Reaksi Sekda Jabar
jpnn.com, BANDUNG - Urusan pilkada bikin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersebrangan dengan Sekretaris Daerah Iwa Karniwa. Langkah Iwa ikut penjaringan bakal calon gubernur membuat Aher merasa tidak sreg.
Gubernur yang merupakan kader PKS itu khawatir Iwa tak bisa memisahkan ambisi politiknya dengan tugas sebagai birokrat pemerintah daerah. Aher pun berencana mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri meminta Iwa dicopot dari jabatannya.
Hari ini, Selasa (25/7), Iwa akhirnya menanggapi rencana sang bos. Dia mengawali dengan penegasan bahwa dirinya memiliki hak untuk maju pilkada.
“Sebagai warga negara saya memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya untuk dipilih dan memilih,” ujar Iwa.
Dikatakannya, pemenuhan hak tersebut sudah dipikirkan secara matang. Dia pun sudah mempelajari semua aturan yang menyangkut kedudukan serta tugas dan fungsi ASN. Termasuk semua aturan perundang-undangan pemilu.
Dia pun menyangkan pihak-pihak yang memandang langkah politiknya dengan penuh praduga. Iwa juga mengaku siap menanggalkan jabatan demi memenuhi syarat pencalonan sebagaimana diatur undang-undang.
“Kalau sudah waktunya saya harus mundur, tidak usah diminta,” tegasnya.
Waktu mundur yang dimaksud Iwa adalah ketika KPU sudah menetapkan dirinya sebagai calon. Hal ini sesuai dengan ketentuan UU ASN No. 5 Tahun 2014 dan UU No. 8 Tahun 2015 tentang Pilkada.
Urusan pilkada bikin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersebrangan dengan Sekretaris Daerah Iwa Karniwa. Langkah Iwa ikut penjaringan bakal
- Lucky Hakim Bantah Simpatisannya Mengadang Rombongan Nina Agustina
- Inilah Lokasi & Jadwal Debat Perdana Pilgub Jabar 2024
- KPU Jabar Imbau Paslon Cagub Segera Serahkan Materi Iklan
- Respons Dedi Mulyadi Dijuluki Cagub ‘Konten Kreator’
- Perang Bintang di Pilkada Kabupaten Bandung Barat, Siapa Paling Unggul?
- Plh Presiden PKS Ajak Ribuan Anggota PKS Solid Bergerak Memenangkan Andra-Dimyati