Dicurigai Penculik Anak, Suhaimi Tewas Dimassa
Selasa, 23 Oktober 2012 – 09:47 WIB

Dicurigai Penculik Anak, Suhaimi Tewas Dimassa
SELONG-Sepertinya isu tentang penculikan anak benar-benar meracuni pikiran masyarakat. Minggu sekitar pukul 09.00 Wita, Suhaimi, 28 tahun, warga Dusun Bulang Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah tewas setelah dihakimi massa. Suhaimi dihakimi di Desa Sukaraja Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Suhaimi juga diduga menjadi pelaku penculikan anak oleh masyarakat. Karena walaupun sudah dipanggil korban tidak menghentikan laju kendaraan yang dikemudikannya. Hal itulah yang membuat warga semakin menaruh curiga kepada korban dan rekan-rekannya. Belasan sepeda motor dan mobil melakukan pengejaran terhadap korban. Bahkan warga yang mengejar sempat meneriaki korban dan rekan-rekannya maling dan pelaku penculikan anak. Akibatnya warga yang ikut mengejar semakin banyak.
Informasi masih yang berhasil dihimpun menyebutkan saat itu Suhaimi bersama tiga rekannya sedang mengendarai sebuah mobil jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi DK 1446 AP. Saat tiba di wilayah Lingkuk Bunut, Desa Lekor, Kecamatan Janapria Loteng korban berhenti. Salah satu rekan korban turun dan hendak bertanya sesuatu kepada warga sekitar. Namun entah karena apa, rekan korban itu urung bertanya dan naik lagi ke dalam mobil. Setelah itu, korban bersama rekannya langsung tancap gas.
Baca Juga:
Pada saat rekan korban turun dan naik lagi, ada masyarakat yang memanggilnya. Akan tetapi korban dan rekan-rekannya tidak menggubris panggilan masyarakat tersebut. Sehingga warga yang sudah termakan isu langsung menaruh curiga terhadap korban dan rekan-rekannya.
Baca Juga:
SELONG-Sepertinya isu tentang penculikan anak benar-benar meracuni pikiran masyarakat. Minggu sekitar pukul 09.00 Wita, Suhaimi, 28 tahun, warga
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah