Dicurigai sebagai Mata-mata, Jance Magai Ditembak KKB Pimpinan Joni Botak

jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua menembak mati pria bernama Jance Magai.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui, dari laporan yang diterimanya, Jance Magai ditembak karena KKB mencurigai korban sebagai mata-mata aparat keamanan.
Jasad JM ditemukan tewas dengan luka tembak, Minggu (1/3) di pinggiran Kali Kabur oleh keluarga korban yang melakukan pencarian.
Tidak benar berita yang menyatakan JM sebelum meninggal diculik aparat di Nahangia yang merupakan tempat pendulangan emas, sejak 26 Pebruari lalu.
"Berita meninggalnya JM karena dibunuh aparat keamanan tidak benar atau hoaks, " tegas Kombes Kamal di Jayapura, Selasa (10/3).
Dijelaskan, keluarga korban mengaku sempat mendengar bunyi tembakan Minggu (1/3) lalu sebanyak dua kali. Namun di sekitar wilayah itu tidak terdapat pos aparat keamanan.
Magai, ungkap keluarganya, memang dekat dengan aparat keamanan yang ada di Timika sehingga KKB mencurigainya sebagai mata-mata.
Kamal menjelaskan, Joni Botak sebagai pimpinan KKB pernah mengutus anak buahnya dan menanyakan keberadaan JM. Saat itu JM sedang berada di pendulangan Kali Kabur.
Jance Magai tewas ditembak KKB pimpinan Joni Botak karena dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan.
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Kewajiban Freeport Kepada Papua Belum Selesai