Didampingi 2 Jenderal, Mbak Puan Berkata IKN Nusantara Berbeda dengan Jakarta
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Dalam kunjungan itu, Puan mengamati lokasi IKN Nusantara dari titik nol. Dua jenderal tampak mendampingi perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI itu.
Keduanya ialah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang menjabat Menteri Dalam Negeri. Selain itu ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Pada kesempatan itu, Puan mengatakan IKN Nusantara yang bakal dibangun secara bertahap terbagi menjadi beberapa kawasan.
Diketahui, lokasi IKN yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) memiliki luas daratan 256.142 hektare.
Untuk kawasan inti pusat pemerintahan yang terletak di Kecamatan Sepaku, PPU memiliki luas 56.180 hektare, sedangkan area pengembangan di Kecamatan Samboja, Kukar seluas 199.962 hektare.
Puan menyebut kawasan pusat pemerintahan di IKN baru nantinya dibangun dengan konsep smart and green city, sebuah ibu kota negara modern, tetapi memperhatikan kontur alam dan situasi yang ada sekarang.
"Tentunya ini bisa membuat satu kemajuan, bahwai ibu kota negara kita berbeda dengan Jakarta. Dibangun sesuai dengan smart and green city," kata Puan saat meninjau titik nol IKN Nusantara di PPU, Kaltim, Rabu (16/2).
Puan Maharani atau Mbak Puan kunjungi Kaltim didampingi 2 jenderal. Dia berkata IKN Nusantara bakal berbeda dengan Jakarta.
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum