Didampingi 2 Jenderal TNI, Prabowo Sampaikan Ini Kepada Kasad Singapura Lulusan Seskoad
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Singapura menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama, salah satunya kerja sama pertahanan atau defence cooperations agreement (DCA) pada 25 Januari 2022.
Meski demikian, perjanjian kerja sama pertahanan itu perlu diratifikasi menjadi undang-undang sebelum dapat diterapkan.
Sebelumnya, kedua negara juga pernah meneken kesepakatan pertahanan yang sama pada 2007.
Akan tetapi, perjanjian itu gagal diratifikasi setelah mendapat penolakan dari DPR RI.
Alasannya saat itu, kesepakatan pertahanan tersebut mengancam kedaulatan dua negara.
Saat menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Brigjen David Neo di Jakarta, Selasa (10/5), Menhan Prabowo menyampaikan pihaknya terus mendorong DCA kedua negara segera diratifikasi.
Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menjelaskan upaya tersebut merupakan wujud komitmen Indonesia meningkatkan kerja sama pertahanan bersama Singapura.
“Kerja sama pertahanan antara kedua negara dapat dikembangkan di sektor lain, seperti industri pertahanan dan pertahanan siber," kata Menhan Prabowo sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Kemhan RI.
Prabowo didampingi dua jenderal TNI menyampaikan hal ini kepada Kasad Singapura Brigjen David Neo. David Neo merupakan pati AD Singapura lulusan Seskoad.
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya