Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Proyek Bendungan Sukamahi

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12). Proyek di wilayah hulu Sungai Cisukabirus itu bagian dari pengendalian banjir di Jakarta.
"Ini salah satu upaya mengantisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu," kata Presiden di lokasi peninjauan.
Bendungan tersebut akan difungsikan untuk menahan debit air dan mengurangi potensi banjir saat musim hujan khususnya di Jakarta, karena Bendungan Sukamahi dan satu bendungan lainnya (Ciawi) diperkirakan akan mampu mengurangi potensi banjir di hulu Ciliwung hingga 30 persen.
Berdasarkan informasi yang diterima, pembangunan konstruksi Bendungan Sukamahi telah mencapai 15 persen dari keseluruhan. Sementara untuk pembebasan lahan akan sepenuhnya diselesaikan pada bulan Januari 2019.
Bendungan tersebut ditargetkan untuk diselesaikan pada 2019 mendatang. "Saya kira perkembangannya ini baik," ucap Jokowi yang ketika itu didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Selain melakukan pencegahan banjir di sisi hulu, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan upaya pencegahan dari sisi hilir dengan mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung, salah satunya pelebaran sungai yang semakin menyempit.
Kemudian Pemprov DKI juga membangun sodetan dari Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur), membuat sumur-sumur besar resapan, dan membersihkan drainase.
"Saya kira kalau itu berjalan semuanya insyaallah akan mengurangi banyak (potensi banjir)," tutur presiden. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo