Didampingi Istri, Ruhut Tanggapi Isu Kumpul Kebo

jpnn.com - JAKARTA - Sebelum menyatakan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Komisi III, Ruhut Sitompul sempat menanggapi berbagai tudingan terkait kehidupan pribadinya. Ia memberi tanggapan didampingi sang istri, Diana Leovita yang sengaja dibawanya untuk menyaksikan rapat Komisi III.

"Pimpinan, saya ingin berbicara didampingi istri saya," ujar Ruhut kepada pimpinan rapat Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dalam rapat penetapan ketua Komisi III di gedung Nusantara II, Senin (7/10).

Awalnya, permintaan ini ditolak oleh beberapa anggota Komisi III lainnya. Alasannya, istri Ruhut tidak relevan dengan agenda rapat.

Namun Ruhut beralasan, kehidupan rumah tangganya telah diungkit-ungkit oleh beberapa anggota lain saat rapat sebelumnya. Karena itu, ia ingin melakukan klarifikasi didampingi oleh Diana.

"Seminggu yang lalu awal kita pertemuan, telah terjadi character assasination yang sangat menyedihkan. Saya tidak pernah bermimpi menjadi ketua komisi atau mengejar-ngejar jabatan. Tapi ini sudah menyangkut rumah tangga saya. Agar semua clear ya, ayolah kawan-kawan," pinta Ruhut kepada rekan-rekannya.

Permintaan Ruhut ini akhirnya disetujui oleh pimpinan rapat. Diana yang tadinya menyaksikan dari kursi penonton pun pindah duduk di samping Ruhut.

Kehadiran istri Ruhut dalam rapat diwarnai dengan aksi walkout oleh beberapa anggota Komisi III. Mereka yang meninggalkan ruang rapat di antaranya dari Bambang Soesatyo dan Yorrys Raweyai (Fraksi Golkar), Aboe Bakar, Adang Daradjatun, dan Nasir Jamil (Fraksi PKS), serta Desmon J Mahesa (Fraksi Partai Gerindra).

Aksi ini tidak membuat Ruhut mengurungkan niatnya melakukan klarifikasi. Dengan santai, ia tetap menjelaskan kepada para anggota Komisi III yang tersisa tentang status pernikahannya.