Didapuk Ketua Riau, Irjen Iqbal Ingin IKAL Lemhanas Jadi Wadah Memajukan NKRI
jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Provinsi Riau, masa bakti 2021-2026, Rabu (14/12).
Dalam susunan pengurus, Eka Putra Nazir seorang jurnalis senior menjabat sebagai Wakil Ketua II DPD IKAL Riau. Kemudian, Brigjen Robinson DP Siregar sebagai Ketua III. Selanjutnya Ketua IV diemban Kurniadi, Ketua V Chandra Halim, Sekretaris Muslim Amir, dan Bendahara Ilawati.
Ketua DPD IKAL Riau Iqbal mengatakan organisasi yang dijalankannya ini sudah berdiri sejak 1978 lalu.
"Konsep-konsep yang diajarkan di Lemhanas menjadi variabel penting dalam membangun ketahanan bangsa. Berorientasi kepada kepentingan berbangsa dan bernegara, kita harus menampilkan sebuah kesungguhan," terang Irjen Iqbal.
Datuk Serijaya Perkasa Setia Negeri itu menjelaskan ada tiga orientasi dalam menjalankan organisasi di IKAL Lemhanas.
Pertama, harus memiliki wawasan nusantara. Bekerja untuk rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kedua, menampilkan karakter yang baik. Untuk apa kita cerdas tetapi kalau perilaku tidak baik. Dan yang ketiga, menjadi suri teladan bagi semua orang. Orang yang menjadi lulusan ketahanan nasional harus menjadi panutan dan bagi masyarakat," tegasnya.
Dia mengatakan pihaknya tidak bisa kerja sendiri. Karena itu, dia mengupayakan adanya kolaborasi dan sinergi untuk membangun negeri.
Kapolda Riau Irjen Iqbal menjelaskan ada tiga orientasi dalam menjalankan organisasi di IKAL Lemhanas.
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Pilkada 2024 di Riau Aman & Lancar, Irjen Iqbal: Ini Kemenangan Masyarakat
- Lemhannas dan BPK Kerja Sama Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan