Didatangi DPR, Perhutani Ungkap Kondisi 3 Anak Perusahaan

Dalam kunjungan spesifik ini, lanjut Sarmuji, pihaknya juga ingin mendengar penjelasan dari Perhutani tentang kondisi lapangan dalam banyak hal, termasuk mitigasi risiko terkait kebijakan KHDPK dan meminimalisasi dampak kebijakan tersebut pada perusahaan.
Sementara itu, Asisten Deputi Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rahman Fery Istianto menyampaikan, pemerintah hadir sebagai pembina, melakukan pengawalan serta memantau kinerja dan program BUMN dalam mendukung perbaikan kinerja untuk kepentingan masyarakat.
Rahman juga juga menyampaikan terima kasih kepada Komisi VI DPR RI yang sudah mendorong Perhutani beserta anak perusahaannya untuk terus melakukan inovasi-inovasi, termasuk transformasi informasi teknologi, dan digital serta kemanfaatan data.
Hal tersebut untuk mendukung peningkatan produktivitas perusahaan dengan memperhatikan pengembangan wawasan lingkungan.
"Juga mendorong Perhutani meningkatkan fungsi dalam mendukung kelestarian hutan nasional termasuk kontribusi pada perekonomian melalui partisipasi masyarakat dan UMKM setempat," ujarnya.
Dari merger tersebut, dia berharap adanya perubahan pola kerja sama dan optimalisasi mulai dari eksploitasi kayu bulat sampai pemasaran sehingga meningkatkan kinerja Perhutani. Di samping memperkuat sinergi dengan anak perusahaan.
“Kami berharap ada masukan dan arahan dari Komisi VI DPR RI sehingga bisa kami tampung dan tindak lanjuti demi peningkatan dari Perhutani dan anak perusahaan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Komisi VI DPR RI mengunjungi Perhutani untuk mengetahui perkembangan tiga anak perusahaan yang merupakan hasil merger delapan anak usaha
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis