Didatangi KPK, Kemnaker Pastikan Kooperatif Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Kemnaker juga memastikan akan selalu bersikap kooperatif dan mendukung terhadap berbagai proses penegakan hukum.
Penegasan ini disampaikan Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap sebagai tanggapan atas kedatangan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kantor Kemnaker pada Jumat (18/8).
"Hari ini kami kedatangan tim KPK, khususnya pada direktorat yang menangani urusan pekerja migran yang dulu disebut dengan Direktorat PTKLN," kata Chairul.
Chairul menjelaskan pihaknya belum mengetahui detail apa saja terkait kedatangan tim KPK tersebut.
"Saat keterangan ini disampaikan, teman-teman dari KPK sudah meninggalkan Kemnaker. Kami belum mengetahui secara detail, namun saya dengar itu terkait dengan kegiatan beberapa tahun lalu," jelasnya.
Chairul pun kembali menegaskan Kemnaker akan selalu kooperatif dengan proses penegakan hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Pada prinsipnya kami siap mendukung dan terbuka memberikan informasi terkait persoalan ini apabila sudah utuh informasinya. Tentu, kami juga menghargai dan mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Chairul. (mrk/jpnn)
Karo Humas Chairul Fadhly Harahap menyampaikan komitmen Kemnaker terhadap penegakan hukum terkait kedatangan tim KPK pada Jumat (18/8)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK