Didatangi Polisi Saat Isi Bensin, 8 Pelajar SMK Kocar-kacir, Oh Ternyata
jpnn.com, BEKASI - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi menangkap 8 pelajar SMK yang hendak tawuran di Jalan Raya Lemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten bekasi, Rabu (30/3) malam.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi (P3) Polres Metro Bekasi Iptu Untung Purwoko mengatakan para pelajar itu awalnya sedang berkeliling di Jalan Raya Lemahabang guna mencari lawan untuk tawuran.
Selanjutnya, beberapa pelajar yang menggunakan sepeda motor itu mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Pada waktu yang sama, polisi mendapat laporan dari warga bahwa ada sekelompok pelajar membawa senjata tajam di SPBU tersebut.
"Pada saat isi BBM, senjata tajamnya itu enggak dibawa pada saat mengantre, tetapi dititipkan kepada temannya yang lain yang menunggu di luar SPBU," kata Untung saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).
"Pada saat kami mau melakukan pemeriksaan, mereka buyar semua. Nah, itulah didapat delapan orang," sambung Untung.
Polisi juga mengamankan tiga buah senjata tajam berupa samurai, celurit, dan cambuk.
Selanjutnya, para pelajar itu diserahkan kepada Satreskrim Polres Metro Bekasi guna ditindak lanjuti.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi menangkap delapan pelajar SMK yang hendak tawuran di Cikarang Utara, Kabupaten bekasi, Rabu (30/3) malam.
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah, Astra Gelar FKSB ke-11 di Jakarta