Didatangi Tim dari Komisi X DPR, Guru Honorer Menangis, Tenaga Teknis Minta Keadilan
Dia mengatakan bahwa guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, sangat penting.
Namun, pemerintah harus ingat bahwa tendik juga penting dalam satuan pendidikan.
Mereka berkutat mengerjakan tugas yang deadline, serta mengurus semua administrasi yang diperlukan.
Tanpa tendik, ujar Hasna, kegiatan proses belajar dan mengajar akan lumpuh.
Sebab, mereka lebih detail mengetahui segala yang ada dan diperlukan di sekolah.
Guru honorer yang belum menjadi PPPK juga menangis.
Mereka mencurahkan isi hati karena tahun depan tidak memegang kelas, karena harus tergeser akibat datangnya guru lain.
"Logikanya, masa tuan rumah yang sudah lama mengabdi dikeluarkan dari sekolah karena sudah full. Di mana hati nurani pemerintah dengan orang-orang yang tak berdaya itu?” tanya Hasna.
Guru honorer di Kota Palembang menangis karena dampak dari perekrutan PPPK, tenaga teknis juga minta keadilan
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele