Didatangi Tim dari Komisi X DPR, Guru Honorer Menangis, Tenaga Teknis Minta Keadilan

Didatangi Tim dari Komisi X DPR, Guru Honorer Menangis, Tenaga Teknis Minta Keadilan
Wakil Ketua Forum GLPG PPPK Hasna menyerahkan dokumen kepada Tim Komisi X DPR RI. Foto: Dokumentasi GLPG PPPK for JPNN.com.

Dia mengatakan bahwa guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, sangat penting.

Namun, pemerintah harus ingat bahwa tendik juga penting dalam satuan pendidikan. 

Mereka berkutat mengerjakan tugas yang deadline, serta mengurus semua administrasi yang diperlukan. 

Tanpa tendik, ujar Hasna, kegiatan proses belajar dan mengajar akan lumpuh. 

Sebab, mereka lebih detail mengetahui segala yang ada dan diperlukan di sekolah.

Guru honorer yang belum menjadi PPPK juga menangis. 

Mereka mencurahkan isi hati karena tahun depan tidak memegang kelas, karena harus tergeser akibat datangnya guru lain.

"Logikanya, masa tuan rumah yang sudah lama mengabdi dikeluarkan dari sekolah karena sudah full. Di mana hati nurani pemerintah dengan orang-orang yang tak berdaya itu?” tanya Hasna.

Guru honorer di Kota Palembang menangis karena dampak dari perekrutan PPPK, tenaga teknis juga minta keadilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News