Didemo Massa RT/RW, Danny Pomanto Bilang Begini, Mengejutkan!
jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto menanggapi dengan santai ketika didemo eks ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, demo itu biasa dan yang terpenting adalah melakukan unjuk rasa dengan damai, aman dan tenteram.
"Tidak apa-apa, orang demo tidak ada masalah. Yang terpenting demonya secara damai," buka Danny Pomanto kepada JPNN.com, Senin (21/3) sore.
Danny Pomanto menyebut perwali tentang pergantian ketua RT/RW tidak melanggar. Hal tersebut sudah sesuai aturan. Bahkan perwali ini dapat dukungan dari enam ribu ketua RT/RW di Makassar.
"Siapa bilang kami melanggar. Siapa yang lebih tahu tentang perwali, saya atau mereka. Perwali kami buat, masa kami lagi yang langgar, ya tidak mungkin lah," tegasnya.
"Sekitar 6000 RT/RW yang setuju dengan perwali ini, masa kami sepakat dengan yang tidak setuju cuman puluhan orang saja," cetusnya.
Sebelumnya, ribuan massa yang mengatasnamakan aliansi masyarakat peduli rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di kantor Balaikota dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.
Aliansi ini melakukan aksi buntut dari pemecatan 5.972 ketua RT/RW. Mereka protes atas kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.
Menurutnya, demo itu biasa dan yang terpenting adalah melakukan unjuk rasa dengan damai, aman dan tenteram
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot