Didenda Rp 39 M, Katy Perry Melawan

Komposer yang bekerja untuk Keeping Up with the Kardashians tersebut mengakui, dua lagu itu mungkin terdengar mirip. Tapi, kemiripan itu tidak cukup besar bagi Gray untuk meminta royalti yang banyak kepada Perry. ''Drumbeats-nya sangat berbeda. Lagu-lagunya berada di kunci yang berbeda dan tempo yang berbeda. Putusan itu membuatku takut karena bisa menimbulkan tuntutan hukum dalam jumlah besar di masa depan,'' paparnya.
Batas antara plagiarisme dan inspirasi dalam dunia musik memang cukup ngeblur. Di AS, hak cipta diatur dalam Copyright Act of 1976. Elemen hak cipta dari komposisi musik bisa meliputi melodi, chord progression, ritme, lirik, atau apa pun yang mencerminkan kreativitas dan orisinalitas.
''Benar-benar tidak harus banyak. Jika satu chord progression cukup rumit, itu bisa dilindungi,'' ujar Paul Fakler, sebagaimana dikutip dari BuzzFeed pada 2015. Fakler adalah veteran pengacara hak cipta yang punya spesialisasi dalam bidang hukum musik, dari firma hukum Arent Fox. (Variety/CBC/BuzzFeed/c18/adn)
Kasus hak cipta lagu Dark Horse milik Katy Perry yang dinyatakan meniru rap Joyful Noise yang dinyanyikan Marcus Gray alias Flame memanas.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Ini yang Dilakukan Katy Perry Selama Wisata ke Luar Angkasa
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- Sanksi dan Denda Menanti Perusahaan Lalai Bayar THR
- Menteri Trenggono: Kades Kohod & Staf Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 M
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar