Didepak dari Setgab, PKS Bakal Diuntungkan
Rabu, 12 Juni 2013 – 23:46 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Arya Budi, menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuntungkan jika nantinya didepak dari Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung pemerintah. Sebab, menyingkirkan PKS justru akan mengangkat citra partai yang kini dipimpin Anis Matta itu. Saat ini ada tiga menteri PKS di dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Mereka adalah Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, serta Menteri Pertanian Suswono.
Menurut Arya, kalau PKS sampai dikeluarkan dari Setgab karena menolak kenaikan harga BBM, maka partai yang juga pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan memanfaatkan isu sebagai pihak yang dizalimi. "Karena membela rakyat untuk menolak kenaikan harga Ð’Ð’M," kata Arya saat dihubungi, Rabu (12/6).
Arya menambahkan, partai koalisi pendukung SBY termasuk PKS memiliki kader di kabinet. Karenanya jika PKS konsisten keluar dari Setgab, maka kader-kadernya yang kini jadi menteri pun harusnya ditarik. "Jadi kalau PKS keluar dari koalisi, maka wajib untuk menarik menterinya," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Arya Budi, menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuntungkan jika nantinya didepak
BERITA TERKAIT
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?