Didepak, Fadel Curiga karena Konflik Garam
Rabu, 19 Oktober 2011 – 11:16 WIB
![Didepak, Fadel Curiga karena Konflik Garam](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Didepak, Fadel Curiga karena Konflik Garam
JAKARTA - Banyak pertanyaan yang ingin diketahui Fadel Muhammad, mengapa dirinya bisa didepak kabinet Presiden SBY. Fadel merasa selama ini kinerja Kementriannya telah bagus, laporan keuangan terbaik dan berbagai program yang pro rakyat telah berjalan sesuai dengan slogan pemerintahan Presiden SBY-Boediono.
Saat dicegat wartawan sesaat sebelum pelantikan kabinet baru di Istana Negara, Rabu (19/10), Fadel tidak memungkiri bila salah satu sebab dirinya terdepak dari kabinet tanpa pemberitahuan sebelumnya dikarenakan sempat 'ribut' dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian karena persoalan garam. Saat itu Fadel menangkap kapal-kapal yang mengangkut garam impor karena yakin petani garam lokal masih mampu memenuhi kebutuhan garam nasional.
"Saya tahu dulu saya konflik besar karena masalah garam, mungkin karena-karena itu. Saya juga tidak tahu kenapa saya digeser. Saya ini kalau bicara ekonomi bukan teori tapi ideologi. Itu sudah dari dulu, semua barang impor saya bikin jadi dalam negeri. Mungkin saja konflik-konflik seperti inilah (penyebab dipecat jadi menteri), munkin karena itu," ungkap Fadel mengira-ngira.
Meski dipecat tanpa sebab dan tanpa komunikasi apapun, bagi Fadel tidak masalah. Dirinya mengaku akan bertawakal pada Allah dan akan tetap mengabdi untuk rakyat dengan mempelopori Yayasan Garam guna melindungi petani garam lokal.
JAKARTA - Banyak pertanyaan yang ingin diketahui Fadel Muhammad, mengapa dirinya bisa didepak kabinet Presiden SBY. Fadel merasa selama ini kinerja
BERITA TERKAIT
- Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
- Gibran Sudah Temui Prabowo yang Baru Selesai Menjalani Operasi: Beliau Sehat, Siap Bekerja Lagi
- Pembangunan RSUD Tigaraksa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Sekitar
- Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal Dunia
- Untuk Urusan Ini, Hakim Sampai Mengaku Tak Punya Kuasa Mengabulkan Permintaan Pegi Setiawan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo