Dideportasi Australia, Pria Malaysia Ini Diduga Anggota ISIS

Seorang warganegara Malaysia, yang dideportasi dari Australia, telah ditangkap di Kuala Lumpur atas tuduhan mengorganisir kelompok transit bagi ISIS atau Negara Islam.
Kepala badan khusus kontra-terorisme Malaysia, Ayob Khan Mydin-Pitchay, mengatakan, seorang pria Malaysia berusia 29-tahun, yang berasal dari Selangor, telah bekerja di sebuah peternakan Australia secara illegal, selama tiga bulan.
Ia menjelaskan, pihak imigrasi menangkap pria itu pada bulan Desember, karena menyalahgunakan visa turis.
Pria itu dideportasi dari Australia pada hari Rabu (14/1), dan kemarin (15/1), pemerintah Malaysia-pun sudah menunggunya di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
"Ia mencoba untuk menggunakan Australia sebagai tempat transit bagi warga Malaysia, yang direkrut masuk ke kelompok ISIS, sebelum ke Suriah" kata Ayob Khan.
Ketika ditanya oleh ABC apakah pihak berwenang Australia tahu soal aktivitas pria ini di Australia, Ayob Khan mengatakan: "Anda harus bertanya kepada mereka, ia dideportasi hanya karena melanggar visa turis di Australia."
Pria itu, saat ini, ditahan di Selangor.
Seorang warganegara Malaysia, yang dideportasi dari Australia, telah ditangkap di Kuala Lumpur atas tuduhan mengorganisir kelompok transit bagi ISIS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya