Didesak, Agenda Fit and Proper Test Pimpinan KPK
Rabu, 03 November 2010 – 17:44 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Gayus Lumbuun, meminta pimpinan DPR melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPR, untuk segera mengagendakan rapat paripurna DPR guna menentukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas. Situasi seperti ini, lanjut Gayus, betul-betul tidak imbang untuk melawan tindakan pidana korupsi yang terjadi di nyaris semua lini aktivitas pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah-daerah. Tidak adanya pimpinan tertinggi di lembaga penegak hukum, dipandang pasti berdampak terhadap kinerja ketiga lembaga tersebut. "Paling tidak, lembaga tersebut tidak maksimal dalam bekerja dan melaksanakan fungsi-fungsinya," pungkasnya.
"Sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi, kondisi objektif KPK saat ini sesungguhnya sangat memprihatinkan kita semua, karena belum adanya Ketua KPK definitif. Untuk itu, Fraksi PDIP mendesak pimpinan dan Bamus DPR untuk segera mengagendakan fit and proper test kedua calon pimpinan KPK," tegas Gayus, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
Selain khawatir terhadap kondisi KPK terkait belum adanya Ketua, Gayus juga mengaku mencemaskan dua lembaga penegak hukum lainnya yakni Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Yudisial (KY), yang juga tidak memiliki pimpinan tertinggi. "Ini satu hal yang aneh, di mana ada tiga lembaga penegak hukum, tapi tidak memiliki pimpinan tertinggi. Sementara pemerintah di mana-mana bicara komitmen memberantas korupsi," kata Gayus yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), Gayus Lumbuun, meminta pimpinan DPR melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPR,
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng