Didesak Jaksa, Saksi Baru Ingat
jpnn.com - JAKARTA – Bekas Anggota Panitia Lelang Driving Simulator SIM roda empat, Heru Tri Sasono, dihadirkan di persidangan untuk terdakwa bekas Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, Selasa (23/7), di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam kesaksiannya Tri mengaku pernah meminjam uang dari Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto pada Maret 2011. Ia mengaku meminjam uang karena terdesak untuk orang tuanya yang kena stroke. “Saya lihat Pak Budi bisa membantu kami. Uangnya sudah saya kembalikan," kata Heru.
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Pulung Rinandoro, kemudian mencecar Heru soal etika pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pulung memertanyakan apakah peminjaman uang itu sebelum atau sesudah penetapan pemenang lelang. Heru menjawab sebelum penetapan pemenang.
"Yang benar? Penetapan pemenang lelang kapan? 2 Maret 2011 kan?” sergah Pulung. Lantas Pulung menegaskan, “Saudara paham tidak etika pengadaan barang dan jasa pemerintah? Tahu perusahaan Budi Susanto ikut proses lelang?” timpal Pulung.
Awalnya Heru berkelit tidak tahu kalau PT CMMA ikut lelang. Namun, Jaksa tidak percaya begitu saja jawaban Heru. Setelah disergah akhirnya Heru pun mengaku jika perusahaan Budi ikut lelang Driving Simulator. "Iya betul PT CMMA ikut proses lelang simulator," jawab Heru.
Kendati demikian, Heru tetap bersikeras dengan jawabannya. Ia menegaskan, peminjaman uang kepada Budi dilakukan sebelum penetapan pemenang lelang. (boy/jpnn)
JAKARTA – Bekas Anggota Panitia Lelang Driving Simulator SIM roda empat, Heru Tri Sasono, dihadirkan di persidangan untuk terdakwa bekas Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella