Didesak Massa untuk Jadi Capres, Begini Respons Anies
jpnn.com, JAKARTA - Kediaman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digeruduk oleh ratusan massa untuk memintanya maju sebagai capres.
Anies mengaku sangat terkejut dengan massa yang berasal dari berbagai daerah Jawa itu.
"Saya tadi pagi lagi siap-siap, kira-kira jam 6.15. Asisten saya datang ke bawah dan bilang diatas ada tamu. Jumlahnya banyak," kata Anies di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Anies mengaku awalnya tidak menyadari bahwa massa ingin mendorongnya menjadi capres. Sebab, biasanya massa mendatangi rumah kepala daerah tidak jauh dari kaitan penggusuran atau sengketa tanah.
"Ternyata mereka dari Jateng, Jatim. Ya, saya dengar saja aspirasinya," kata dia.
Mengenai dukungan massa tersebut, Anies Baswedan mengaku dilema. Sebab, kemarin ada juga massa yang menggeruduk kediamannya meminta untuk tetap sebagai gubernur DKI.
"Kemarin didatangi diminta untuk di Jakarta. Tadi pagi didatangi, diminta untuk terlibat (Pilpres). Saya bilang, sekarang saya urusin Jakarta dulu saja," tegas Anies. (tan/jpnn)
Anies Baswedan mengaku awalnya tidak menyadari bahwa massa demo ingin mendorongnya menjadi capres.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan