Didesak Mundur, Amir Tak Merasa Malu
Kamis, 08 Maret 2012 – 12:55 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mendesak Amir Syamsuddin mundur dari jabatan Menteri Hukum dan HAM. Alasannya, karena Amir telah membuat kebijakan yang salah tentang moratorium remisi dan pembebasan bersyarat bagi narapidana korupsi. "Yang berhak menentukan saya mundur itu mana kinerja saya yang tidak memenuhi harapan. Itu adalah (wewenang) yang mengangkat saya yaitu presiden," kilahnya.
Lantas apa tanggapan Amir atas desakan mundur itu? "Saya tidak merasa malu bila ada yang minta saya mundur mana kala saya melakukan kebijakan prorakyat," ucap Amir saat ditemui di kantornya di sela-sela acara focus discussion group (FGD) bertema "Motor Penggerak Integritas" di Kementrian Hukum dan HAM, Kamis (8/3).
Amir menegaskan, dirinya mundur atau tidak itu tergantung penilaian Presiden Susilo Bambag Yudhoyono (SBY). Sebab, SBY pula yang mengangkat Amir menjadi menteri.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mendesak Amir Syamsuddin mundur dari jabatan Menteri Hukum dan HAM. Alasannya, karena Amir telah
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons