Didesak Mundur oleh Mantan Presiden
Kamis, 03 Desember 2009 – 05:48 WIB
Dengan menjadi anggota Kongres, Arroyo berhak mengusulkan perombakan konstitusi Filipina. Selanjutnya, lewat reformasi tersebut, dia akan menciptakan posisi PM untuk kali pertama. Namun, Arroyo menepis anggapan-anggapan tersebut. Presiden perempuan yang masa jabatannya akan berakhir tahun depan itu menegaskan, tujuan utamanya menjadi anggota Kongres adalah mengabdikan diri untuk provinsi. (hep/ami)
MANILA - Rencana Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo memburu posisi di Kongres dikritik keras Fidel Ramos. Rabu (2/12), mantan presiden Filipina
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya