Didesak Mundur Romi cs, SDA Ancam Lakukan Pemecatan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali melakukan aksi walkout di tengah-tengah berlangsungnya rapat pembahasan Muktamar VIII di kantor DPP, Jakarta, Rabu (10/9) dini hari.
Hal tersebut dilakukannya tidak lama setelah terjadi adu mulut antara sejumlah peserta rapat.
Kepada wartawan yang menunggu di luar ruang rapat, SDA mengaku kecewa dengan sikap para peserta rapat. Mantan Menteri Agama RI itu menyebut suasana rapat tersebut sudah "tidak sehat".
"Karena ada rapat di dalam rapat atau sebelum rapat sudah ada rapat. Jadi dalam rapat itu sudah mengambil keputusan yang dipaksakan," ungkap SDA yang terlihat kesal.
Menurutnya, dalam rapat mengemuka wacana agar dirinya segera lengser dari kursi ketua. Wacana tersebut dilontarkan oleh sejumlah petinggi partai.
Suryadharma menyebut Sekretaris Jenderal Romahurmuzy, Wakil Ketua Suharso Manoarfa dan Wakil Ketua Emron Pangkapi merupakan beberapa di antaranya.
Hal ini jelas membuat Suryadhrama kesal. Ditegaskannya, sebagai ketua umum yang sah, dirinya merupakan satu-satunya orang yang memegang mandat untuk menentukan kebijakan di tubuh partai.
"Jadi bukan sekjen, bukan waketum, bukan para ketua. Mereka adalah orang yang saya angkat. Dan pada malam hari ini, mereka berusaha memberhentikan saya. Loginya dimana? Orang yang diangkat ingin memberhentikan orang yang mengangkatnya," ucap Suryadharma.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali melakukan aksi walkout di tengah-tengah berlangsungnya rapat pembahasan Muktamar
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup