Didesak Perda Tata Niaga Bawang Merah
Selasa, 10 Januari 2012 – 10:30 WIB
Di samping itu, pihaknya juga meminta DPRD mendorong Bupati untuk mewujudkan sistem resi gudang sehingga saat panen raya bawang, petani bisa menyimpannya di gudang yang disediakan pemerintah. "Rendahnya harga bawang juga dipicu panen raya hingga menghasilkan 20 ribu ton perbulan. Kebanyakan petani tidak bisa menyimpan bawang, sehingga ini perlu resi gudang.
Baca Juga:
Dulhadi (45) petani asal Sisalam, Kecamatan Wanasari menuturkan, jatuhnya harga bawang akibat masuknya impor menyebabkan petani rugi hingga 65 persen setiap hektarnya. Harga bawang saat ini Rp 2000 - Rp 3000/ kg. Sementara modal tanam satu hekatre Rp 55 juta hasil satu hektare rata-rata 8 ton. "Dengan hasil ini, kami rugi hingga 35 juta. Karena itu, kami memohon bawang impor dihentikan masuk Brebes," tuturnya.
Berdasarkan data Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Brebes, volume bawang impor yang masuk di Kabupaten Brebes makin tak terkendali. Pada tahun 2010 sebanyak 50 ribu ton dan tahun 2011 melonjak hingga 150 ribu ton. Hal ini membutuhkan ketegasan dari pemerintah untuk melakukan pengaturan yang ketat terhadap keberadaan bawang impor di Brebes.
Ketua DPRD Brebes H Illia Amin menyatakan, pihaknya mendukung tuntutan dari petani. Bahkan, di tahun 2012 ini pihaknya sudah menyatakan akan memperjuangkan lahirnya Perda tentang Tata Niaga Bawang Merah yang mengatur persoalan bawang impor secara komperhensif. "Perda ini kami agendakan menjadi Perda inisiatif dewan di tahun 2012. Begitu juga tuntutan lain, kami akan koordinasikan dengan SKPD terkait," lanjutnya. (ism)
BREBES- Sejumlah petani dari sejumlah Gapoktan dan pengurus DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Brebes mendesak DPRD Brebes untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob