Didesak Qin Gang soal Isu Uighur, Menlu Turki Berjanji Tidak Serang China
jpnn.com, BEIJING - Percakapan via telepon antara Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mengangkat isu muslim Uighur di Xinjiang.
Dalam percakapan dengan anak buah Presiden Recep Tayyip Erdogan itu, Qin menyampaikan desakan agar Turki menanggapi serius kekhawatiran China tentang masalah Xinjiang.
"Ini untuk menjamin perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil," kata mantan Duta Besar China untuk Amerika Serikat itu.
Menurut dia, hubungan China-Turki tidak hanya untuk masyarakat kedua negara, melainkan juga mendorong persatuan dan kerja sama antarnegara berkembang.
China sebagaimana ditegaskan Qin berkeinginan bersama Turki mengimplementasikan konsensus yang dicapai kedua kepala negara dan berperan aktif dalam meningkatkan kerja sama bilateral.
China juga mengajak Turki memperkuat koordinasi multilateral untuk mewujudkan kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Covusoglu menanggapinya dengan menyampaikan keinginan Turki memperkuat dialog dan konsultasi bilateral dengan China dalam upaya meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Dia juga menjanjikan rezim Erdogan tidak akan mencampuri urusan dalam negeri China, apalagi sampai memanfaatkannya untuk merugikan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Menlu Qin Gang menyampaikan desakan agar Turki menanggapi serius kekhawatiran China tentang masalah Xinjiang yang sebagian besar populasinya muslim Uighur
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?