Didi Riyadi: Kenapa Harus Brewok? yang Klimis Juga Bisa Jadi Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Penampilan Didi Riyadi selama di rumah menjalani imbauan pemerintah di tengah pandemi corona, mendapat protes dari beberapa penggemarnya.
Mereka mengaku tidak suka melihat wajah Didi dipenuhi brewok. Belum lagi, sebagian bulu tampak memutih.
Bahkan, ada penggemar yang memintanya segera memangkas brewoknya agar kembali terlihat bersih. Tak hanya itu, Didi juga disebut mirip teroris dengan brewoknya yang sekarang.
Hal itu disampaikan saat live Instagramnya, Sabtu (18/4). Mendapat komentar tersebut, Didi menjelaskan kalau penampilan tidak ada kaitan dengan tindakan kriminal.
“Kenapa harus brewok, kenapa harus jenggot diidentikkan dengan teroris. Terorisme itu sudah tentu tindakan kriminal, gerakan anarkis. Jadi sebenarnya siapa saja bisa jadi teroris. Enggak mesti kayak jenggot panjang, yang klimis juga bisa jadi teroris,” tegasnya di live tersebut.
Karena itu, Didi menyayangkan sikap netizen jika masih berpendapat dan mengaitkan Islam dengan teroris.
“Sangat menyedihkan, artinya opini yang dibentuk muslim, Islam teroris katanya lalu diidentikkan dengan teroris, yang punya jenggot dicurigai teroris. Masih banyak orang-orang yang berpikir kayak gitu. Sangat disayangkan,” jelasnya.
Dia berharap para penggemar lainnya tidak memiliki pemikiran tentang jenggot yang diidentikkan dengan teroris.
Penampilan aktor Didi Riyadi disebut oleh penggemarnya mirip seperti seorang teroris.
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia
- Komjen Rycko Sebut Penangkapan Terduga Teroris di Cikampek Bentuk Pencegahan