Didik Minta KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi di Basarnas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut hingga tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas.
Kasus yang terungkap melalui OTT KPK itu sebelumnya telah menjerat Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi (HA) sebagai salah satu tersangka.
"Saya juga mengapresiasi KPK, dan berharap agar kasus di Basarnas ini bisa diungkap secara tuntas," kata Didik di Jakarta, Jumat (28/7).
Legislator Partai Demokrat itu pun prihatin atas kasus dugaan korupsi yang kembali dilakukan oleh pejabat negara di lembaga publik.
"Meskipun terus dilakukan upaya yang masif untuk memberantas korupsi, masih saja ada pejabat negara yang melakukan korupsi," tuturnya.
Didik menilai kasus dugaan suap proyek pengadaan barang di Basarnas itu menjadi pengingat bagi bangsa untuk tidak lengah dan lelah melawan korupsi.
"Korupsi kejahatan yang punya daya goda yang kuat. Budaya antikorupsi harus terus diperkuat untuk memupus mental koruptor," tegasnya.
Dia juga berharap aparat penegak hukum lebih memperkuat kembali upaya pemberantasan korupsi di segala lini, baik di pusat maupun daerah.
Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto meminta KPK mengusut tuntas kasus korupsi di Basarnas yang menyeret Marsdya Henri Alfiandi.
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!