Didoakan KH Nurul Huda Djazuli, Anies-Gus Imin Serap Energi Perjuangan Mbah Bisri

jpnn.com, JOMBANG - Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang menjadi tempat penutup dari rangkaian safari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) selama dua hari di Jawa Timur.
Dipilihnya tempat tersebut ternyata memiliki alasan historis yang diharapkan semakin memperkuat semangat perjuangan menuju Pilpres 2024.
Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar merupakan warisan keilmuan KH Bishri Syansuri yang berdiri pada tahun 1917 silam.
Kiai yang familiar dengan sebutan Mbah Bisri itu dikenal tidak hanya ulama dan tokoh NU, melainkan juga tokoh bangsa yang berjuang melawan penjajah.
"Mbah Bisri dulu mengawali perjuangannya dari sini, kami juga ingin memulainya dari sini," kata Gus Imin, Jumat (29/9).
Menurut Gus Imin, kehadirannya bersama Anies ke Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar untuk menyerap energi perjuangan Mbah Bisri.
Keduanya ingin merefleksikan sekaligus memiliki jiwa dan semangat yang sama seperti Mbah Bisri.
"Kami ingin menjadi pribadi yang tangguh sepertimu, Mbah. Menjadi tokoh yang didgaya sepertimu, Mbah," tutur Gus Imin di hadapan massa yang berkumpul di halaman pesantren.
Menurut Gus Imin, kehadirannya bersama Anies ke Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar untuk menyerap energi perjuangan Mbah Bisri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gus Imin: Alumni Ponpes Lirboyo Harus jadi Ujung Tombak Perjuangan Aswaja