Didominasi Aktor Kulit Putih, Sutradara Quentin Tarantino Kritik Nominasi Oscar

SUTRADARA Hollywood, Quentin Tarantino, mendukung sejumlah kritik yang menyebut bahwa nominasi Piala Oscar tahun ini didominasi insan film berkulit putih.
Dua tahun berturut-turut, ‘Academy of Motion Picture Arts and Sciences’ atau panitia penghargaan Oscar telah menominasikan pekerja film serba berkulit putih.
Langkah ini menyingkirkan film seperti ‘Concusion’ dan ‘Creed’ yang menampilkan aktor kulit hitam seperti Will Smith dan Michael B Jordan di peran utama.
Nominasi yang diumumkan pekan lalu memicu kegemparan media sosial, lewat tanda pagar #OscarsSoWhite.
Pihak Academy Award juga memicu reaksi keras tahun lalu, setelah mengumumkan nominasi serba kulit putih, terutama melewatkan aktor David Oyelowo yang bermain sebagai Martin Luther King Jr di film ‘Selma’.
Quentin Tarantino mengatakan, ia yakin Academy Award yang memberikan Piala Oscar tak menganggap aktor seperti Samuel L Jackson, setelah ia absen pada nominasi aktor terbaik.
"Satu-satunya tebakan saya, terus terang, adalah bahwa mereka tak menganggapnya. Itu satu-satunya tebakan saya," ucapnya.
Samuel L. Jackson membintangi film terbaru Tarantino - misteri Amerika tentang delapan orang asing yang melarikan diri dari badai salju di persinggahan kereta.
SUTRADARA Hollywood, Quentin Tarantino, mendukung sejumlah kritik yang menyebut bahwa nominasi Piala Oscar tahun ini didominasi insan film berkulit
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia