Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis

Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat pertumbuhan fantastis dari kontribusi produk lokal dalam program Harbolnas. Foto: Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat pertumbuhan fantastis dari kontribusi produk lokal dalam program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Program yang berlangusng dari 10 hingga 16 Desember 2024 itu mampu mencetak total transaksi sebesar Rp 31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp 318.000.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas.

Hal itu juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce.

Program tersebut diharapkan dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Menko Airlangga.

Program Harbolnas telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional.

Selain itu, catatan yang menggembirakan ini mengalami peningkatan sekitar 21,4% (yoy) dibandingkan total transaksi pada 2023 yang mencetak angka Rp 25,7 triliun.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat pertumbuhan fantastis dari kontribusi produk lokal dalam program Harbolnas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News