Didor Polisi, Tiga Penjambret Kawakan Menangis

"Sebagian hasil kejahatan sudah digunakan untuk foya-foya oleh tersangka," sebut Yoga.
Yoga menjelaskan, ketiga tersangka dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman 5 tahun penjara.
"Bisa jadi ketiga tersangka kita kenakan pasal bebas tampung. Kita jerat berdasarkan LP yang masuk. Berarti setelah bebas, tersangka kembali kita jerat dengan pasal yang sama," jelasnya.
Selain itu, Yoga juga menghimbau agar masyarakat khususnya kaum wanita (remaja hingga ibu-ibu) agar lebih waspada menjaga saat berkendaraan roda dua. Usahakan tidak menggunakan perhiasan dan membawa barang-barang berharga saat berkendaraan.
"Himbauan saya, diupayakan waspada pada jam-jam seperti ke pasar dan malam, terutama wanita agar tidak berkendaraan sendirian di malam hari, apalagi di daerah yang rawan jambret," himbau Yoga.
Yoga mengaku, untuk menekan kejahatan jalanan pihaknya telah membentuk tim khusus yang turun langsung ke lapangan menyusuri tempat-tempat dianggap rawan.
"Setiap malam kita turunkan sekitar 10 personel mulai pukul 21.00 - 03.00 WIB. Kami juga meminta peran dari masyarakat agar lebih waspada dan memberi informasi jika mengetahui aksi jambret. Karena pemberantasan jambret tak bisa sendirian," pungkas Yoga.(she)
BATAM KOTA - Asean Tolus Nainggolan, Ifan Situmorang dan Boy Sinurat menangis menahan sakit karena luka tembak di bagian betis. Ketiganya merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas