Didorong Jadi Caketum IKA UB, Cak Fatah Merespons, Pakai Frasa Raksasa Tidur

Didorong Jadi Caketum IKA UB, Cak Fatah Merespons, Pakai Frasa Raksasa Tidur
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah alias Cak Fatah bakal maju sebagai Caketum IKA UB pada Munas di Malang, Jawa Timur, Jumat (11/8/2023). Foto: Dokumentasi pribadi

IKA dapat membersamai alumni muda untuk mencapai karier lebih cepat. Caranya dengan memberikan akses kesempatan pelatihan, pemagangan, sertifikasi profesional, dan kerja.

“Dari alumni untuk alumni," cetusnya.

Menurut dia, IKA UB punya potensi luar biasa untuk menjadi besar. Dilihat dari input misalnya, mahasiswa UB jumlahnya paling besar.

Begitu masuk kampus, dosen UB juga termasuk pemegang paten terbesar. Bukan hanya sekadar penelitian, tetapi sudah berbentuk barang yang mendapat paten yang sebagian besar di home industry.

Artinya karya dosen UB sudah diakui dan sudah terstandar. Kemudian interaksi dosen dan mahasiswa juga bagus.

Terlihat dari kalau ada gelaran PIMNAS, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional itu yang juara pasti UB.

“Kalau enggak juara 2 pasti juara 1,” ungkapnya.

Nah, menurut dia, untuk memaksimalkan potensi besar itu mudah saja. Cara menghilirisasinya adalah mendorong atau mensinergikan kekuatan alumni.

Salah satu calon ketua umum IKA-UB adalah Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah alias Cak Fatah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News