Didorong jadi Capres, Hatta Belum Jawab
Minggu, 20 Maret 2011 – 13:29 WIB
PALEMBANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan akan memberikan jawaban keikutsertaannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang pada saatnya nanti. Hal itu diungkapkannya saat melakukan kunjungan ke Sumatera Selatan (Sumsel) dalam pelantikan Kepengurusan DPW PAN Sumsel periode 2010-2015 di Hotel Novotel, kemarin (19/3). Dia meminta agar kader tidak memiliki obsesi atau keinginan yang bisa mengganggu apa yang harus dikerjakan PAN. “Saya ingin konsentrasi kerja dulu, saya anjurkan pada DPD, DPC PAN seluruh Indonesia untuk konsentrasi dalam agenda kerja,” tegasnya. Meski penilaian masyarakat Indonesia nantinya bagus terhadap kinerja PAN, pihaknya tetap menegaskan akan menjawab nanti. “Nanti itu, kita lihat dulu. nanti akan saya jawab,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, DPD PAN Kota Palembang melalui Ketuanya, M Zaini atau Mang Jai memberikan dukungannya untuk Hatta dalam Pilpres mendatang. Alasannya, karena Hatta dinilai sudah layak dengan berbagai pengalaman menjadi menteri, serta merupakan putra daerah asal Sumsel yang berada di pusat.
Baca Juga:
Namun, menurut Hatta, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dianjurkannya pada seluruh kader. “Kalau saya menjawabnya saat ini, rasanya kurang pas karena tak sesuai dengan apa yang saya anjurkan pada seluruh kader, bahwa tahun 2011 ini adalah tahun kerja, kemudian 2012 dan seterusnya kita juga harus kerja,” ujar Hatta usai pelantikan.
Baca Juga:
PALEMBANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menegaskan akan memberikan jawaban keikutsertaannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres)
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum