Didorong Pengawal Raja Salman, Nyaris Terjepit Lift

Didorong Pengawal Raja Salman, Nyaris Terjepit Lift
Muchlis Hanafi (tengah) di antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi saat menyambut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). FOTO : Imam Husein/Jawa Pos

Muchlis sempat diminta mendampingi sang raja pada hari pertama di Pulau Dewata itu.

Dia menerjemahkan apa yang disampaikan Raja Salman maupun pejabat Pemprov Bali. Minggu (5/3), tugas Muchlis selesai. Dia pun kembali ke Jakarta.

Pria yang menamatkan kuliah S-1 hingga S-3 di jurusan tafsir dan ilmu-ilmu Alquran di Universitas Al Azhar, Kairo, itu mengungkapkan, bisa menjadi penerjemah Raja Salman merupakan sebuah kebanggaan.

Sebelumnya, dia tidak membayangkan bisa menjadi penerjemah raja yang juga pelayan dua Tanah Suci itu.

’’Pengalaman ini sangat bersejarah dalam hidup saya,’’ papar pria kelahiran 18 Agustus 1971 tersebut.

Dia sangat terkesan pada Raja Salman. Ada empat hal yang didapatnya dari sang raja.

Menurut Muchlis, Raja Salman merupakan sosok yang friendly, humanis, humoris, dan religius.

Sisi humanis tampak saat jamuan minum teh di Hotel Raffles. Ketika Presiden Jokowi datang, raja turun menjemput presiden dan mengajaknya ke ruang jamuan.

Selama empat hari Muchlis Hanafi mendampingi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan Presiden Jokowi. Meski mendapat tugas dadakan, dia mampu menjalankannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News